Minggu, 24 Februari 2008

Bagimu Ukhti dan Akhi...

Aku tak tahu
Apakah untuk mengenaL cinta itUmasih dibutuhkan apresiasi
Padahal telah datang banyak keterangan dari segala penjuru langit dan bumi
Bahwa tidak ada cinta sejatimelainkan Alloh dan Rosul sebagai landasan

Aku tak tahu
apakah ada ridho Alloh pada sebuah bangunan cinta
yang pada awalnya dimulai dengan kemaksiatan2dan penurutan jalan2 syetan
meskipun tampak didepan mata bagai sebuah kebaikan
yang memancarkan sinar arif bijaksanan dan pendar2 cahaya
yang menyimpan juta harapan

Aku tak tahu
masihkah ada keamanan dari badai fitnah dan cobaan
bagi jiwa yang senantiasa mengumbar pandangan
pada yang haram dan melalaikan

Aku tak tahu
apakah masih ada ampunan
bagi seorang yang memecah cintanya menjadi beberapa bagian
padahal ia tahu, cinta itu sepenuhnya untuk Sang Pemilik Kemuliaan
yang menguasai kerajaan

Dan segala sesuatu
yang dibangun semata berdasar prasangka dan dugaan
adalah keropos dan sia-sia


Sumber: surat cinta untuk aktivis dakwah

Kamis, 21 Februari 2008

Ibu...

Hujan..
Kau ingatkan aku
tentang satu rindu
dimasa yang lalu
saat mimpi masih indah bersamamu
terbayang satu wajah
penuh cinta, penuh kasih
terbayang satu wajah penuh dengan kehangatan
Kau IBU....

Alloh...
ijinkan aku bahagiakan dia
meski dia telah jauh
biarkaku berarti di sisinya
terbayang satu wajah
penuh cinta, penuh kasih
terbayang satu wajah penuh dengan kehangatan
oh IBU...


*manfaatkan kebersamaan bsm org2 yg kau cintai, sbllm qt jauh darinya..
hiks..teringat bsk kl dah di daerah :(

Kamis, 14 Februari 2008

buat peneguh hati para ukhti yg sdg menanti yg akan datang :)

Curhat seorang ikh1 (dari sebuah milis... afwan bg yg sudah baca)

Apa kabar imanmu, Ukhti?
Masihkah kau di sana berpeluh-peluh menata hatimu?
Masihkah kau bertahan menjaga kesucianmu dengan menutup auratmu sesuai dengan syariat Islam?
Masihkah kau tenang berdiri tegak dan tetap bergerak dalam sepimu?
Kita sama-sama berjuang ya Ukhti
Karena aku yakin kamu tahu kadang dalam kesedihan, ada kebahagiaan yang kemurniannya lebih terjaga.
Mungkin aku belum pernah bertemu denganmu,
Mungkin aku belum tahu bagaimana wajahmu,
Mungkin aku tidak tahu banyak tentangmu,
tapi ijinkanlah aku mengetahui melalui orang terdekatmu.
Mungkin kita tidak pernah berbagi cerita, tawa, tangis atau lagu sendu.. bahkan Nasyid yg menggugah hati
Dan mungkin bahkan aku tidak pernah mendengar namamu Ukhti
Tapi percayalah, aku telah mencintaimu karena Allah swt.
Siapakah dirimu yang di ridhoi Allah swt, maka kutitip bunga di hatimu?
Siapapun, klo itu yang Allah swt pilihkan terbaik.
Ya Rabb..izinkanlah hamba_Mu menjaga Amanah ini.
Ukhti izinkanlah aku mencintaimu karena Allah dan Rasul_Nya. Wallahu'alam

*teruntuk saudariku yg sdg menanti: "jgn bertanya kpn? yakinlah jodoh ada ditanganNya, seseorang yg tepat akan datang pd waktu yg tepat pula... tetaplah istiqomah, ingat kembali QS. An-Nur :26"

Selasa, 12 Februari 2008

Menata Hati

Bismillah...
Mulai detik ini, aku coba kembali atur hati ini
Kulangkahkan kembali kaki ini menepis sebuah kerikil jalanan
Coba tuk luruskan niat dan tujuan dalam tiap langkah jejak ini
Hanya ada SATU muara atas semua pengharapan
'Gapai Ridho Illahi'
Jangan pernah ragu dan tergoda tuk berbelok arah
apalagi berbalik ke belakang
Jika semua itu hanya akan makin menjauhkanmu dariNya
Biarlah hampa, perih dan sesak harus dirasa saat ini
Aku kan coba ikhlas jalani ini semua
Jika semua tuk nantikan kasih sayangNya yg abadi..

sungguh CINTA Alloh melebihi segalaNya
yakin bahwa semua pasti akan berakhir dengan indah...
mungkin kini belum waktunya..

Ya Alloh hanya Engkau tempatku curahkan segalanya
Diri yg begitu lemah..sangat lemah
Diri yg sangat rapuh dan mudah jatuh..
Tuntun langkah ini yg sering terseok
Diri yg mudah mungkir dari azzam tuk kembali padaMu
Hanya kepadaMu hamba pasrahkan diri ini seutuhnya
Hanya kepadaMu hamba memohonkan segala ampunan
Moga Engkau tiada bosan sll tunjuki langkah ini
aku kan mulai ...
Meniti hari...Menata hati....

Kuatkan Ya Alloh...
Bimbinglah Ya Rob...
Amin Ya Robbal 'alamin..